Mengenal Kopi Kintamani dengan Cita Rasa Unik Khas Bali
Bali tak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga sebagai salah satu wilayah penghasil biji kopi arabika terbaik di Indonesia yang telah mendunia. Sebut saja kopi Kintamani, kopi asli Bali yang memiliki cita rasa tropical fruity yang menyegarkan.
Kopi Kintamani memiliki sejarah menarik yang berakar dari kehidupan masyarakat Bali di sekitar Gunung Batur sejak zaman penjajahan Belanda. Keunikan cita rasanya yang khas, berpadu dengan proses penanaman di dataran tinggi yang subur, menjadikan kopi yang satu ini masuk dalam daftar kopi kebanggaan dari Indonesia.
Ingin mengetahui lebih dalam tentang kopi ini? Yuk, eksplorasi lebih jauh keunikan kopi Kintamani dari Bali dalam artikel ini!
Sejarah Singkat Kopi Kintamani Bali
Kopi Arabika diketahui sudah ada di Bali sejak dua abad yang lalu, tepatnya pada awal tahun 1800-an menurut buku Verslag over de Koffiecultuure in Amerika, Ezie en Africa (1885). Dari beberapa jenis kopi Arabika yang ditanam di Pulau Dewata, salah satu yang populer berasal dari daerah Kintamani.
Kopi ini dinamai sesuai wilayah tanamnya, yakni kecamatan Kintamani yang dikenal dengan pemandangan alam indah dan iklim sejuk karena terletak di ketinggian sekitar 1.200 hingga 1.900 mdpl. Dikelilingi oleh pegunungan berapi, salah satunya Gunung Batur, wilayah Kintamani dapat dikatakan ideal untuk menanam kopi arabika karena karakteristik tanahnya yang subur dan berhawa dingin.
Awalnya, produksi kopi Kintamani sangat baik, bahkan sempat diekspor ke Eropa di bawah masa penjajahan pemerintah Belanda di tahun 1825-1853. Namun, eksistensinya sempat menurun akibat penyakit karat daun kopi, letusan Gunung Batur yang terjadi selama kurang lebih tiga kali, dan komoditas jeruk yang dinilai lebih berpotensial bagi para petani di Kintamani. Akan tetapi, mulai tahun 1979, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Bali menginisiasi Proyek Rehabilitasi dan Pengembangan Tanaman Ekspor (PRPTE) dan kopi Kintamani masuk sebagai prioritas yang dikembangkan pada saat itu hingga menjadi kopi pertama yang mendapatkan sertifikat HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) di Indonesia.
Selain itu, fakta unik lainnya tentang kopi Kintamani ini adalah masyarakat di Bali menanam kopi dengan menerapkan konsep ‘Tri Hita Karana’ atau dalam lingkup pertanian menggunakan aturan ‘Subak’ yakni dari proses menanam hingga memanen kopi harus dilakukan secara organik atau tradisional. Petani dilarang menggunakan bahan kimia yang dapat merusak kualitas tanaman kopi dan kalau ingin menggunakan pestisida, maka bahannya juga harus berasal dari komponen organik/alami.
Cita Rasa Kopi Kintamani
Pada dasarnya kopi arabika memiliki rasa fruity yang segar dan floral seperti tanaman tertentu dengan tingkat keasaman yang cenderung rendah. Rasa seperti inilah yang juga akan kamu dapatkan pada kopi Kintamani yang menawarkan cita rasa orange peel, grapefruit, dan roasted nut.
Dilihat dari kombinasi rasanya yang lebih dominan fruity, kopi Kintamani dikenal tidak mengandung cita rasa atau pun aroma rempah-rempah yang tajam, sehingga cocok bagi pecinta kopi yang menginginkan sensasi fresh tanpa meninggalkan aftertaste pahit maupun rempah-rempah di mulut.
Sementara body kopi Kintamani cenderung low to medium, sehingga tidak terasa pahit tetapi lebih terasa seperti asam jeruk yang segar. Perpaduan rasa buah dan kacang-kacangan ini akan mengingatkan kamu dengan surga tropis Bali.
Keunggulan Kopi Kintamani
1. Cita Rasa yang Unik dan Khas
Seperti yang dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, kopi Kintamani dikenal dengan cita rasa khasnya yang dominan fruity, seperti, orange peel, grapefruit, dan roasted nut yang menyegarkan.
Para pecinta kopi yang lebih menyukai kopi dengan cita rasa asam segar buah-buahan, kopi asal Pulau Seribu Pura ini sangat cocok dinikmati kapan saja. Apalagi bodi dan tingkat keasamannya juga medium balanced, jadi sangat nikmat untuk menemani kudapan manis favoritmu seperti pancake, tiramisu, dan lainnya.
Body dan acidity dari kopi Kintamani yang tidak terlalu asam dan seimbang membuatnya berbeda dari kopi lainnya di Indonesia yang cenderung bold. Kalau kamu kurang suka kopi yang memiliki aftertaste cukup strong, kopi Kintamani bisa jadi opsi terbaik untuk menemani aktivitasmu setiap hari.
2. Ditanam secara Organik
Berkat sistem ‘Subak’ dan konsep ‘Tri Hita Karana’, kopi Kintamani ditanam secara organik tanpa penggunaan bahan kimia, sehingga menghasilkan biji kopi yang sehat dan ramah lingkungan, sekaligus menjaga kualitas rasa yang alami.
Proses penanaman alami tersebut jugalah yang membantu kopi Kintamani mempertahankan aroma khasnya yang segar dan autentik, sehingga memberikan pengalaman minum kopi yang tak terlupakan bagi para pecinta kopi.
3. Cocok untuk Berbagai Metode Seduh
Kopi Kintamani fleksibel untuk dinikmati dengan berbagai metode seduh, baik itu pour-over (manual), french press, hingga espresso menggunakan mesin kopi kapsul Unakaffe System yang lebih praktis dengan kualitas rasa dan aroma konsisten. Citarasanya yang lembut dan aroma khasnya akan membuat kamu merasakan sensasi baru dalam menikmati salah satu kopi terbaik Indonesia ini, apa pun cara penyajiannya.
Rekomendasi Kopi Kintamani Premium yang Layak Kamu Coba
Cara menikmati kopi Kintamani Bali kini semakin praktis dan mudah. Untuk mendapatkan cita rasa uniknya yang fruity dan lembut, kamu bisa mencoba Kopi Kapsul Bali Kintamani dari Unakaffe System! Cukup dengan satu sentuh pada mesin kopi kapsul Unakaffe System milikmu untuk menikmati secangkir espresso atau lungo dengan crema emas tebal dalam hitungan sekian menit saja.
Kopi kapsul Bali Kintamani Unakaffe System memiliki body yang low to medium, sehingga cocok untuk melengkapi rutinitas kopi harianmu kapanpun, baik di rumah maupun di kantor.
Nah, bagi kamu yang mencari cara praktis untuk menikmati kopi Kintamani khas Bali, kopi kapsul yang satu ini bisa menjadi pilihan menarik. Dengan rasa dan aroma kopi tetap terjaga, memberikan pengalaman kopi yang authentic di setiap cangkirnya. Siap untuk menikmati kopi Kintamani Bali versi kamu? Pilih yang praktis tanpa mengorbankan kualitas dengan Unakaffe System!