Yuk, Pelajari 5 Istilah dalam Proses Pembuatan Kopi Ini!

Pernahkah ketika menikmati secangkir kopi, kamu bertanya-tanya mengenai rasa kopi tersebut? Kenapa kopi memiliki seperti busa di atasnya? Nah, ternyata di balik setiap tegukan kopi, ada serangkaian proses yang menentukan karakter rasa, aroma, dan kualitasnya. Mulai dari pemilihan biji hingga teknik penyeduhannya, setiap tahap memiliki istilah tersendiri yang sering digunakan oleh para barista dan pecinta kopi.
Ingin mempelajari lebih lanjut seputar secangkir kopi yang kamu nikmati?, Yuk, kenali lima istilah umum yang berkaitan langsung dengan aktivitas ngopi kamu bersama Unakaffe System!
Inilah Istilah-Istilah dalam Proses Pembuatan Kopi yang Perlu Kamu Tahu
1. Crema

Salah satu istilah dalam proses pembuatan kopi yang sering jadi topik perbincangan hangat adalah crema, yaitu lapisan busa tebal dan bertekstur lembut yang terbentuk di permukaan espresso saat diseduh. Tepatnya lagi, crema terbentuk ketika air dan minyak dari biji kopi teremulsi selama proses ekstraksi, sehingga menghasilkan gelembung-gelembung kecil yang halus dalam jumlah banyak. Gelembung-gelembung ini membentuk busa lembut seperti krim, sesuai dengan arti crema dalam bahasa Italia.
Keberadaan crema dianggap berperan penting dalam menciptakan rasa, aroma, dan body yang khas pada espresso sekaligus penanda bahwa kopi tersebut berkualitas baik, terlihat dari tekanan crema-nya. Warna crema yang dihasilkan dari setiap proses penyeduhan kopi pun bisa saja berbeda, menjadi indikator kualitas kopi, tekanan ekstraksi alat kopi yang digunakan, serta ketepatan waktu penyeduhannya.
2. Body

Mungkin kamu pernah mendengar penyebutan ‘body’ kopi. Apa itu? Istilah ‘body’ kopi mengacu pada karakteristik fisik/tingkat kekentalan/berat kopi ketika menyentuh lidah saat kamu meminum kopi. Nah, body kopi ini tentu saja berbeda antara satu jenis kopi dengan kopi lainnya. Bisa terasa ringan atau rendah (light or low), sedang (medium), dan penuh atau pekat (bold).
Misalnya saja kopi kapsul Kintamani Bali Unakaffe System memiliki body yang low to medium, sedangkan varian kopi kapsul Toraja lebih cenderung bold.
Rupanya, perbedaan body kopi ini terjadi karena dipengaruhi oleh kandungan minyak, larutan padat, dan partikel yang tersisa dalam kopi selama proses penyeduhan.
3. Tasting Notes

Istilah dalam dunia kopi juga lekat dengan istilah ‘tasting notes’, yakni deskripsi tentang rasa dan karakteristik alami yang dihasilkan oleh kopi itu sendiri. Nah, umumnya biji kopi mengandung lebih dari satu jenis rasa. Beberapa rasa yang bisa kamu temukan pada biji kopi antara lain: fruity, spices, caramel, dark chocolate, dan masih banyak lagi.
Kopi dengan tasting notes yang cenderung manis, umumnya terdiri dari caramel, dark chocolate, dan kacang-kacangan. Sedangkan notes kopi yang menyegarkan, biasanya memiliki perpaduan rasa buah-buahan tropis, seperti oranges dan grapefruit.
Contohnya, kopi kapsul Bali Kintamani dari Unakaffe System
menyuguhkan tasting notes orange peel, grapefruit, roasted nut dengan cita rasa tropical fruity yang menyegarkan, sementara varian Kkopi kapsul Flores dengan kombinasi tasting notes dark chocolate, roasted, tobacco, cocok bagi kamu pencinta kopi rasa intens yang unik.
Adanya tasting notes ini sebenarnya bukan sekadar untuk mendeskripsikan secara spesifik rasa pada kopi, akan tetapi menggambarkan rasa yang akan mengingatkanmu terhadap elemen-elemen tersebut.
4. Aroma

Aroma pada kopi dapat dideskripsikan sebagai wangi yang tercium dari kopi, baik sebelum maupun setelah diseduh. Nah, aroma kopi juga menghasilkan persepsi rasa seperti halnya tasting notes. Jadi, sebelum mencicipi kopi, kamu dapat mencari petunjuk mengenai karakteristik kopi tersebut melalui aromanya. Beberapa aroma yang bisa kamu temukan pada kopi adalah
- Fruity (aroma buah-buahan)
- Nutty (aroma kacang-kacangan)
- Spicy (aroma rempah-rempah)
- Floral (aroma seperti bunga atau tumbuhan)
- Roasted (aroma seperti biji kopi sangrai)
- Caramel (aroma manis seperti perpaduan gula dan kacang)
Aroma yang keluar dari kopi akan memberikan pengalaman minum kopi lebih memuaskan, menaikkan mood, dan memberikan efek relaksasi.
5. Acidity

Acidity adalah penyebutan pada rasa yang menggambarkan tingkat keasaman dalam kopi, yang merujuk pada sensasinya. Acidity (tingkat keasaman) sering dianggap sebagai salah satu tanda berkualitas serta ciri khas pada kopi itu sendiri, terutama pada kopi-kopi varian single origin, contohnya seperti kopi Kintamani, Flores, dan sebagainya yang dikenal memiliki keasaman yang unik.
Adanya tingkat keasaman pada kopi inilah yang juga memengaruhi selera penikmat kopi dalam memilih kopi favorit mereka. Beberapa orang lebih menyukai kopi dengan acidity yang bright (tingkat asamnya dianggap baik), clear (keasamannya langsung terasa di lidah), lembut, dan lainnya.Jika kamu menyukai kopi dengan tingkat acidity tinggi bisa mencoba Kopi kapsul Bali Kintamani dari Unakaffe System dengan karakter asam segar seperti jeruk merah (grapefruit). Sebaliknya, kalau kamu menyukai kopi dengan tingkat acidity rendah bisa mencoba varian kopi kapsul Robusta Gold atau Espresso.
Nah, sekarang kamu sudah mengenal lima istilah penting dalam proses pembuatan kopi, kan? Mulai dari crema, body, hingga acidity yang ada pada kopi tersebut. Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu tidak hanya bisa menikmati secangkir kopi, tetapi juga lebih mudah memilih kopi yang sesuai dengan seleramu.
Jadi, saat kamu mencicipi kopi, cobalah perhatikan lapisan crema pada secangkir espressomu, rasakan sensasi body kopi di mulut, coba eksplor lebih tasting notes yang muncul, dan hirup dalam-dalam aroma kopi yang khas tersebut, dan rasakan tingkat acidity yang bikin kopimu terasa unik.
Dengan berbekal sedikit pengetahuan tentang istilah ini, kamu bisa menikmati kopi dengan cara yang lebih seru dan menyenangkan!
Mau menikmati secangkir kopi dengan tasting notes Dark Chocolate, Roasted, Tobacco dengan medium body di pagi hari sebelum bekerja? Kopi Kapsul Flores Unakaffe System bisa kamu sendiri di rumah dengan menambahkan susu jika lebih menyukai sajian kopi latte ala cafe yang creamy atau cukup dinikmati dengan metode Lungo untuk mendapatkan sensasi rasa yang light, namun tetap khas.